Wawancara Terstruktur (structure interview)
Umumnya digunakan pada tahap penyaringan. Pemberi kerja megendalikan wawancara dengan menanyakan serangkaian pertanyaan yang disiapkan dalam perangkat yang diatur. Dengan memakai daftar periksa, pewawancara mengajukan setiap pertanyaan pada anda, dalam periode waktu yang telah diberikan. Semua jawaban dicatat. Meskipun berguna untuk mengumpulkan fakta, wawancara terstruktur umumnya dipandang sebagai cara yang buruk untuk mengukur kualitas pribadi pelamar.
Wawancara terbuka (open-ended interview)
Tidak formal dan tidak terstruktur dengan format yang santai. Pewawancara melemparkan pertanyaan luas yang bersifat terbuka dan mendorong anda untuk berbicara dengan bebas. Jenis wawancara ini baik untuk memperlihatkan kepribadian anda dan untuk menguji penilaian profesional.
Wawancara kelompok (interview)
Bertemu dengan beberapa kandidat secara serentak untuk melihat bagaimana mereka berinteraksi. Jenis wawancara ini berguna untuk keterampilan pribadi.
Wawancara Tekanan (stress interview)
Ini adalah jenis wawancara yang paling menakutkan. Anda diberi pertanyaan tajam yang dirancang untuk membuat anda jengkel atau tidak tenang, atau anda dihadapkan pada kesunyian dalam periode yang panjang, kritikan terhadap penampilan, interupsi yang disengaja dan reaksi semena – mena bahkan bermusuhan dari pewawancara. Teori dibalik pendekatan ini adalah anda akan mengungkapkan sebaik apa diri anda menangani situasi yang menekan. Namun beberapa pakar berpendapat teknik penilaian yang meragukan ini terutama jika tekanan yang diajukan selama wawancara tidak ada hubungannya dengan pekerjaan yang ditanyakan. Jika anda sendiri berada dalam wawancara tekanan, lakukan jeda beberapa detik untuk menghimpun pemikiran, kemudian lanjutkan untuk mencari tahu maksud pewawancara.
Wawancara video, (video interview)
Menjadi populer seiring dengan upaya para pemberi kerja memangkas pengeluaran untuk perjalanan dengan menggunakan sistem konferensi video (videoconferencing),. Yang perlu diperhatikan adalah :
Mintalah pembicaraan awal lewat telepon untuk menetapkan hubungan dengan pewawancara.
Datanglah lebih awal untuk membiasakan diri dengan peralatan dan keadaan
Selama wawancara, berbicalah dengan jelas, tetapi tidak dengan lebih perlahan daripada bicara normal
Duduklah dengan tegak
Tatap ke depan bukan ke bawah
Berusahalah untuk menjaga agar sikap anda tetap bersemangat tanpa terlihat dipaksakan atau dibuat-buat.
Wawancara situasional (situational interview)
Disebut juga wawancara perilaku (behaviour interview). Wawancara situasinoal ini merupakan pertemuan langsung di tempat kerja antara pemberi kerja yang membutuhkan penyelesaian pekerjaan dan pekerja yang harus dipersiapkan sepenuhnya untuk melakukan pekerjaan ini.
Informasi Tambahan
Apa yang dicari pemberi kerja dalam wawancara
Penelitian baru-baru ini memerlihatkan bahwa para karyawan dengan sifat kepribadian tertentu cenderung lebih berhasil dalam pekerjaan. Dampaknya, banyak pemberi kerja sekarang ini mencari kandidat dengan ”kecerdasan emosional” atau EQ (Emotional Quotient) tinggi, yang didefinisikan sebagai kemampuan untuk mengenali emosinya sendiri dan emosi orang lain.
Pertama kali pemberi kerja mencatat dua hal :
- bukti bahwa kandidat akan sesuai dengan organisasi
- bukti bahwa orang yang bersangkutan dapat menangani pekerjaan khusus
Kesesuaian yang baik dengan organisasi
Beberapa pewawancara percaya bahwa latar belakang pribadi menunjukan seberapa baik kandidat akan menyesuaikan diri, sehingga mereka menanyakan minat, kegemaran, kesadaran akan peristiwa dunia, dan sebagainya.
Lebih dari kesesuaian anda dengan organisasi, para pewawancara mungkin akan memertimbangkan gaya pribadi.
Kualifikasi untuk Pekerjaan
Tingginya biaya akibat perekrutan karyawan yang tidak sesuai, membuat semakin banyak perusahaan mengadakan pemeriksaan latar belakang, melakukan uji perekrutan. Tes semacam itu memverifikasi keterampilan pekerjaan kandidat dan menentukan apakah para pelamar cocok dengan pekerjaan itu dan apakah mereka akan bernilai karena telah melakukan pengeluaran untuk perekrutan dan pelatihan.
Pengujian Perekrutan
- Uji integritas
- Uji kepribadian
- Uji keterampilan kerja
- Uji zat terlarang
- Uji latar belakang
Demikian info tentang "Jenis Jenis Wawancara Pekerjaan" yang kami tulis dalam artikel ini. Baca juga artikel yang sebelumnya mengenai Cara Memahami Proses Interview Dalam Kerja...
Description: Jenis Wawancara Kerja Yang Perlu Anda Ketahui Rating: 4.9 Reviewer: isroi - ItemReviewed: Jenis Wawancara Kerja Yang Perlu Anda Ketahui
0 komentar:
Posting Komentar